Kamis, 22 Desember 2016

Puisi Sahabat ( DOA SAHABAT )

DOA SAHABAT
Oleh Hamami Fadjri

Janganlah engkau tertegun di tengah persimpangan
Apabila engkau sulit menentukan
Biarkan senyummu tetap terkembang
Cerminkan hati yang riang

Seseorang telah menanti disana
Menunggu sang Cinta
Yakinkanlah atas nama cinta

Waktu kan terus berjalan
Detik demi detik hingga tiba pada masa depan
Raihlah kebahagian dan dekaplah dengan erat
Itulah doa yang kan selalu terpanjat
Dari kami para sahabat

Puisi Sahabat ( SEPERTI INIKAH SAHABAT? )

SEPERTI INIKAH SAHABAT?
Fatimah Mutia

Mengapa dalam hubungan kita
Kau berikan setetes kebohongan?
Yang kau tahu,ini akan berpengaruh pada kita
Pada canda dan tawa yang menghiasi hubungan kita

Pada kala kau teteskan itu
Mungkin hanya kau saja yang tahu
Tapi kebenaran pasti terungkap bukan?
Apakah kau tidak peduli dengan perasaanku ketika mengetahuinya?

Sakit...
Sedih...
Kecewa..
Itulah yang kurasakan

Sudah tak pedulikah engkau denganku?
Hingga kau tega melakukan ini
Mungkin..kau sudah menemukan penggantiku
Yang jauh lebih baik dariku

Sekarang,itu hanyalah masa lalu
Tinggalah sebuah kenangan
Yang walau sudah tertinggal jauh disana
Tetap meninggalkan jejak pelajaran
Untuk selalu berkata jujur.

Aku akan tetap menganggapmu
Sebagai sahabatku
Walau kau begitu
Dulu,kau sudah mewarnai hidupku

Terimah kasih sahabatku.

Puisi Patah Hati ( TERIMA KASIH, TELAH HADIR DALAM KEHIDUPANKU )

TERIMA KASIH, TELAH HADIR DALAM KEHIDUPANKU
Oleh Arshya Kyran

Terangkai indah kenangan bersamamu
Di dalam memori ingatan yang penuh rasa
Masih ada Cinta, Masih ada Rindu kepadamu
Namun, entah denganmu yang jauh disana

Mungkin kisah hati telah kau ukir dengannya
Sejak kau pergi dariku, dan tak lagi pedulikanku
Dulu pernah bilang kita akan berdua selamanya
Pernah terucap janji bila hati kita kan menyatu

Kenyataan justru membalikkan keadaan
Kau yang begitu rendah menghargai pengorbananku
Menilai Cintaku hanya sebatas persinggahan
Yang dapat kau nikmati, lantas pergi semaumu

Tidakkah kau berfikir tentang perasaanku,
Bagaimana setelah hati ini kau gores lagi?
Sebelumnya pernah ku rasakan perih sembilu
Belum sembuh, lantas kau sayat sedalam ini?

Pergilah, jika itu pilihan terbaik bagimu
Tinggalkanku dengan senyum terindahmu
Sampai kapanpun kau kan tetap menjadi Cinta
Walau hanya bisa sebatas ku kenang dalam jiwa

Ku ucapkan selamat kepadamu, sayang
Dirimu mewarnai begitu indah dalam hatiku
Meski kau lukis duka, lantas kau menghilang
Tanpa alasan yang jelas membuatku memilu

Terima Kasih, telah hadir dalam kehidupanku
Takkan pernah ku lupa semua tentangmu
Semua tentang dirimu yang pernah mencintaiku
Semoga dirimu bahagia, meski tanpaku

Puisi Patah Hati ( MEMORY )

MEMORY
Oleh Erna

Ingatan aku pertama kali bertemu denganmu
Lalu aku mencintaimu
Dan kau meninggalkanku
Mencintai orang lain
Yang tersisa hanyalah memory tentangmu
Memory tentang kebersamaan kita
  
Airmata tak bisa menjelaskan
Betapa sakit hati yang aku rasakan
Ingin aku melupakanmu
Tapi aku tak mampu melupakanmu
Kenapa aku jatuh cinta denganmu
Bila cinta kita tak bersatu

Kata orang cinta pertama itu manis
Tetapi yang aku rasakan kepedihan
Kata orang waktu bisa melupakan rasa  sakit hati yang kurasakan
Tetapi bertahun-tahun aku mencintaimu
Aku bisa mengingatmu
Semua memory tentangmu

Puisi Alam ( BOROBUDUR )

BOROBUDUR 
Oleh Chand Tigar

Lembah indah batu terukir
Titian candi menjulang tinggi
Kudaki dan kunikmati
Di atas aku duduk seorang diri,
tidak bermimpi

Tuhan cipta bukakan mata
Agar manusia tidak berduka
Jalani hidup riang gembira
Di atas bumi indah Nusantara

Walau jauh tetap ku tempuh
Ku ulur benang tak pernah rapuh
Kutulis di buku sampai penuh
Sejarah abadi tidak akan lumpuh

Cerita kubaca tentang budaya
Berdecak kagum orang terpesona
Dibenakmu,
Dipikiranmu,
Dihatimu,
Ada keinginan mengikuti langkahku

Sejarah kubaca sambung cerita
Bukan kisah remaja atau malapetaka
Sejarah penuh arti candi tertinggi
Borobudur bukti peninggalan abadi.

Puisi Alam ( ISYARAT DARI ALAM )

ISYARAT DARI ALAM
Oleh Tarmizi izzy

Wahai kalian yang katanya berpendidikan’
Lihatlah raut wajah daripada alam,
Ia tampak cemas dengan tingkah kalian.
Wahai kalian yang katanya punya jiwa kepemimpinan’
Lihatlah raut wajah daripada alam,
Ia tampak ragu dengan janji busuk kalian.
Wahai kalian yang katanya berjiwa pahlawan
Lihatlah raut wajah daripada alam,
Ia terlihat murung akibat keserakahan kalian.
Wahai kalian yang katanya manusia-manusia berkualitas,
Lihatlah raut wajah daripada alam,
Ia tampak geram dengan siulan manis kalian.
Lihatlah kalian !!!

Alamku tampak marah karena tak lagi di sapa.
Alamku kini murka karena tak lagi di kasihani
Alamku tak berparas anggun lagi karena tak pernh lagi di perdulikan.
Alamku kini tampak mati karena tak pernah lagi di tata rapi
Alamku kini tak mampu lagi memberi banyak sesuatu yang berarti, karena ulah orang-orang yang tak tahu diri.
Alamku butuh pegangan,bukan celoteh kemunafikan.
Alamku butuh harapan pasti,bukan lamunan para penjanji.
Alamku butuh realisasi, bukan ikhtiar yang tak pasti.
Alamku butuh komitmen pasti,bukan sekedar mimpi lalu tak beri bukti.
Alamku butuh generasi yang tahu berterimakasih, bukan generasi yang hanya tau memanfaatkan ku lalu tak mampu memperbaiki.
Alamku butuh generasi yang bersumbangsi, bukan generasi pembual berdasi.
Alamku butuh generasi yang peduli, bukan generasi yang hanya tau berekspektasi.
Alamku butuh generasi yang peduli akan (Isyarat dari Alam), bukan  generasi yang hanya tau berjanji, berpura-pura bodoh, lalu melarikan diri.

Puisi Paling Romantis ( SANG PENAKLUK CINTA )

SANG PENAKLUK CINTA
Oleh Tiara Mela Sari

Sulit ku mengartikan rasa ini..
Padahal terlihat jelas dimataku.
Pikiranku berkata "ya "
dan hatiku berkata "tidak"

Saat semua terlukis jelas dihadapanku
kau tebarkan beribu kata kata indah
untuk dia..dia..dan mereka..

Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu..
yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu..

Kamu benar benar sang penakluk hati..aku mengaku kalah..
atas semua yang kau beri..
bunga...kado..puisi..puisi..
semuanya terangkai indah untukku..

Kau sang peluluh hatiku..
aku terbuai dan terluka..